Lampu jalan adalah lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga pejalan kaki, pesepeda dan pengendara dapat melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui pada malam hari, sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan dari para pengguna jalan.


Madura merupakan nama sebuah pulau di sebelah timur pulau jawa yang dihubungkan dengan jembatan suramadu. Pulau madura terdiri dari empat kabupaten yakni sumenep, pamekasan, sampang, bangkalan. Pulau madura dihuni oleh suku madura yang memiliki kebudayaan dengan pengaruh islam yang kuat. Suku madura terkenal dengan gaya bicara yang ulet dalam bekerja, dan memiliki harga diri yang tinggi.

beberapa objek wisata yang ada di Pulau Madura seperti Museum Keraton Sumenep, Keraton Sumenep, masjid Jami’ Sumenep, Kota Tua Kalianget, rumah adat tradisional Tanean Lanjhang dan benteng VOC Kalimo’ok di kalianget. Objek wisata alam yang yaitu Pantai Lombang, Pantai Slopeng, pulau kangean, pulau sapudi, pantai camplong, bagan si api-api tak kunjung padam.

Jika kebetulan lewat Bangkalan Madura, atau sengaja ingin berkunjung ke sana. Maka sobat perlu lebih banyak mengeksplorasi berbagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten paling barat Pulau Madura ini. Dari sekian banyak destinasi wisata yang tidak boleh sobat lewati, salah satunya Taman Paseban.

Seperti  sebuah taman pada umum, Taman Paseban ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata yang bisa membuatmu sejenak bersantai ria, melepas penat,  dan menikmati panorama alam dan tumbuhan yang melambai ramah. Suasananya sejuk, asri, dan rindang.

Sebagai kabupaten di pulau yang penuh sejarah Madura, Bangkalan melakukan rekam sejarah melalui berbagai proyek penataan kotanya, Salah satunya yaitu proyek tiang lampu Kabupaten Bangkalan, Madura yang dinamakan tiang lampu Trunojoyo.

Trunojoyo atau lengkapnya Raden Trunojoyo atau gelarnya Panembahan Maduretno sendiri adalah seorang bangsawan Madura yang pernah melakukan pemberontakan terhadap pemerintahan Amangkurat I dan Amangkurat II dari Mataram.

Dengan sejarah tersebut, oleh karena itu kami Putra Sari Logam mengaplikasian dan mencitrakan tiang lampu sebagai representasi sejarah Trunojoyo didesain klasik. Mulai dari umpak, cincin, penyambung cabang, cabang, hingga kelopak lampu dirancang seornamental mungkin selaras dengan pencitraan yang diusung. Selain itu dipertegas dengan penambahan lambang kabupaten pada mahkotanya dan bertuliskan trunojoyo.

 

 

 

Comments are disabled.