tiang lampu ponorogo

Tiang Lampu Antique Kota Ponorogo

Hallo sobat logam semua masih bersama mimin nih guys. Semangat membaca artikel dari miminkan? Yuk simak artikel dari mimin. Pada kesempatan kali ini mimin akan membuat artikel yang membahas tentang tiang lampu untuk Kota Reog alias Ponorogo hehe.

Kabupaten Ponorogo adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini terletak di bagian barat provinsi Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah atau lebih tepatnya 220 km arah barat daya dari ibu kota provinsi Jawa Timur, Surabaya.

Kabupaten Ponorogo dikenal dengan julukan Kota Reog atau Bumi Reog karena daerah ini merupakan daerah asal dari kesenian Reog. Ponorogo juga dikenal sebagai Kota Santri karena memiliki banyak pondok pesantren, salah satu yang terkenal adalah Pondok Modern Darussalam Gontor yang terletak di Desa Gontor, kecamatan Mlarak.

Setiap tahun pada bulan Suro (Muharram), Kabupaten Ponorogo mengadakan suatu rangkaian acara berupa pesta rakyat yaitu Grebeg Suro. Pada pesta rakyat ini ditampilkan berbagai macam seni dan tradisi, di antaranya Festival Nasional Reog Ponorogo, Pawai Lintas Sejarah dan Kirab Pusaka, dan Larungan Risalah Doa di Telaga Ngebel.

Dengan berjalannya waktu kini pemerintahan setempat berencana akan menambahkan fasilitas untuk tatanan jalan Ponorogo. Oleh karena itu, pemerintahan setempat menggandeng Putra Sari Logam sebagai mitra penggadaan dalam pembuatan tiang lampu untuk Kota Reog. Buat kalian setiap melewati jalanan di daerah Ponorogo pasti kalian akan menemukan tiang lampu antik yang khas dengan daerah ini. Desain yang mungkin tidak ada di daerah lain tentunya.

Tiang lampu Ponorogo dirancang dengan ala khas Kota Reog yang antik dipadukan dengan tinggi tinggi tiang yang sesuai standar untuk sebuah lampu penerangan jalan atau PJU. Tiang lampu yang satu ini dirasa cukup unik untuk sebuah inovasi baru di kalangannya. Tiang lampu ini terbuat dari bahan material pipa dengan berbagai ukuran 3”, 4” dan 6” dengan tebal 2.3 mm. Selain itu juga menggunakan bahan material alumunium casting yang digunakan pada bagian ting, umpak, cincin, mahkota dan hiasan ornamen seperti bulu merak. Tiang lampu antik ini juga dilengkapi dengan cat pewarnaan warna hijau, kuning, hitam dan emas.

Jadi, buat kalian yang ingin menambahkan fasilitas untuk tatanan kota atau ruang publik lainnya kalian bisa memesan di Putra Sari Logam yang sudah berkualitas oke dan terjamin keakuratannya. Untuk info lebih lanjut kalian bisa langsung hubungi nomor dibawah ini :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025

E : marketing@putrasarilogam.com

tiang lampu kota madiun

Tiang Lampu Cabang Dua Untuk Kota Brem

Hai hai sobat logam, apa kabar nih? Semoga sobat logam selalu dalam keadaan sehat dan semangat ya guys, Aamiin. Buat menambah semangat sobat logam, kali ini mimin mau buat artikel yang membahas tentang salah satu proyek Putra Sari Logam untuk Kota Madiun nih. Kira-kira proyek apa ya kali ini?

Sebelum kita membahas proyeknya alangkah lebih baik kita ngobrol dulu tetang Kota Madiun. Sobat logam pasti tidak asing dengan Kota Madiun. Kota Madiun memiliki banyak julukan seperti kota pendekar, kota gadis, kota pecel, kota sepur, kota brem, dan masih banyak lagi julukan untuk kota ini.

Sobat logam tau tidak asal usul nama dari madiun sendiri? Yuk kita bahas bersama. Arti kata madiun memiliki dua penjelasan. Penjelasan pertama, kata Madiun  dapat diartikan dari kata medi yang berarti hantu dan ayun-ayun berarti berayunan, maksud dari arti tersebut ketika Ronggo Jumeno melakukan “Babat tanah Madiun” terjadi banyak hantu yang berkeliaran. Penjelasan kedua, kata madiun disebut-sebut berasal dari nama keris yang dimiliki oleh Ronggo Jumeno bernama keris Tundhung Medhiun.

Posisi Kota Madiun sendiri terbilang cukup strategis, dikarenakan berada di jalur utama Surabaya-Yogyakarta. Kota ini juga menjadi persimpangan jalur menuju Ponorogo dan Pacitan ke arah selatan. Semakin berjalannya waktu tentunya pemerintah Kota Madiun berusaha untuk mengembangkan tatanan kota agar lebih baik dan cantik, terlebih di Alun-alun Kota Madiun yang menjadi pusat kota. Lokasi Alun-alun Kota Madiun berada tepat di tengah kota dan dikelilingi bangunan seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, yang menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung yaitu taman Alun-alun Kota Madiun. Taman ini sangat nyaman untuk menghabiskan waktu bersantai bersama keluarga dan teman. Oleh karenanya, pemerintah Kota Madiun menjalin kerjasama dengan Putra Sari Logam untuk menambah fasilitas pedestrian di Taman Alun-alun Kota Madiun agar semakin nyaman dan cantik.

Salah satu produk kerjasama kami yaitu tiang lampu cabang 2. Tiang lampu cabang 2 ini unik dan beda dengan tiang lampu yang lainnya, yang membuat tiang lampu ini berbeda yaitu pada ornamen-ornamennya dibaluri dengan cat warna merah, emas, dan hijau tosca. Unik bukan? perpaduan beberapa warna ini terpampang begitu cantik dan elegan. Pada cabang tiang lampu ini terdapat ornamen bunga yang diberi warna putih dan merah. Tiang lampu cabang dua untuk Kota Madiun ini memiliki tinggi 4 meter.

Setelah pembahasan di atas apakah sobat logam tertarik bekerjasama dengan Putra Sari Logam? Jika tertarik kami siap melayani customer dengan senang hati. Untuk kualitas produk pun tidak perlu diragukan lagi. Untuk info lebih lanjut silahkan menghubungi :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025

E : marketing@putrasarilogam.com