kursi mangkunegaran

kursi sandaran mangkunegaran ini berfungsi untuk berduduk santai


Hallo sobat onlineku ketemu lagi sama mimin. Masih dengan orang yang sama nih kali ini mimin akan membuat artikel tentang kursi mangkunegaran.

Sedikit membahas sejarah tentang berdirinya Pura Mangkunegaran guys. Pura Mangkunegaran pertama kali didirikan oleh Raden Mas Said. Tokoh ini bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) mangkunegaran l. Berawal dari perjanjian salatiga waktu itu tanggal 17 maret 1757 atau bertepatan hari sabtu legi tanggal 5 jumadilawal, tahun alip windu kuntara, tahun jawa 1638. Pada saat itu dilakukanlah Perjanjian Salatiga antara Sunan Pakubuwana lll dengan RM Said Said di Salatiga. Perjanjian itu disaksikan oleh perwakilan Sultan Hamengkubuwana l dan VOC.

Perjanjian salatiga inilah yang menandai berdirinya mangkunegaran. Berdasarkan perjanjian tersebut mangkunegaran l memerintah di wilayah Kedaung, Matesih, Honggobayan, Sembuyan, Gunung Kidul, Pajang Sebelah Utara dan Kedu.

Selain itu, Mangkunegaran juga merupakan Kadipaten yang posisinya dibawah Kasunanan dan Kasultanan. Pada tahun 1757- 1946, Kadipaten Mangkunegaran merupakan kerajaan otonom yang memiliki wilayah yang sangat luas.

Pada area depan terdapat tiang- tiang berbentuk persegi yang menyangga atap joglo. Langit- langit pendopo dihiasi dengan deretan lampu antik yang bergantungan dengan desain bewarna terang astrologi Jawa dan Hindu. Didalam pendopo juga terdapat gamelan- gamelan pusaka seperti Gamelan Lipur Sari, Kyai Seton, dan Kyai Kanyut Mesem.

Pada zaman dulu masyarakat yang berdatangan dipendopo hanya dipersilahkan berduduk dilantai. Namun, pada akhir abad ke- 18 pemerintahan mangkunegaran Vl mulai mengoleksi kursi- kursi. Dengan berkembangnya zaman kini pemerintah mangkunegaran menambahkan koleksi kursi keraton mangkunegaran. Mengenai pura mangkunegaran dan kini menjadi salah satu destinasi wisata.

Nah untuk itu, pemerintahan mangkunegaran mempercayai putra sari logam dalam pembuatan kursi mangkunegaran dengan desain elegan yang di hiasi dengan ornamen logo yang bernamakan Lest Go Belitung dengan panjang kursi 150 cm. Kursi mangkunegaran ini dibuat menggunakan material alumunium casting agar kaki kursi menjadi kuat dan kokoh, untuk sandarannya menggunakan bahan kayu akasia serta diwarnai cat putih.

Jadi, buat kalian yang ingin menambahkan fasilitas untuk rumah atau tempat lain kalian bisa nih memesan di putra sari logam. Kalian bisa kepoin wabsite kami www.putrasarilogam.com disini kalian bisa melihat apa saja yang sudah kami kerjakan. Untuk info lebih lanjut kalian bisa langsung hubungi kami :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0812 9300 6025

E : marketing@putrasarilogam.com

Comments are disabled.