Kursi taman type non sandar ini memiliki bentuk yang unik loh guys, pada bagian tempat duduknya berbentuk senjata tradisional khas Maluku yaitu “Salawaku” dan pada bagian kaki-kaki kursi nya berbentuk dua parang yang disilangkan, yang merupakan perlengkapan dalam senjata Salawaku.


Halo sobat logam, gimana kabarnya nih? Semoga dalam keadaan sehat ya guys, tetap stay safe stay healthy! Pada masa pandemi seperti ini, jangan sampai lengah dan selalu terapkan protokol kesehatan 5M ya guys… Masih pada semangat buat baca artikel dari mimin kan guys? Harus dong yaa sobat logam hehe… Kali ini mimin mau bikin artikel tentang apa yaa? Penasaran kan? Yukk simak sampai selesai ya guys!

Maluku Utara merupakan pecahan dari Provinsi Maluku. Tepatnya pada 4 Oktober 1999, Kabupaten Maluku Utara ditetapkan menjadi Provinsi Maluku Utara oleh pemerintah. Pada awal berdirinya, Provinsi Maluku Utara beribukota di Kota Ternate di kaki Gunung Gamalama. Setelah 11 tahun, Maluku Utara memindahkan ibukotanya di Sofifi, yang merupakan salah satu kelurahan yang ada di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesar di Maluku Utara.

Sobat logam tau gak? Ternyata Provinsi Maluku Utara kaya akan keberagaman suku loh guys… Maluku Utara memiliki 28 suku yang saat ini masih hidup, seperti Suku Tobelo, Suku Tidore,Suku Ternate, Suku Weda dan masih banyak lagi. Selain keberagaman suku, Maluku Utara juga kaya akan wisata alamnya yang indah dan juga kaya akan budaya tradisional.

Salah satu budaya yang masih melekat pada masyarakat Maluku adalah tarian untuk menyambut tamu, yaitu Tarian Cakalele. Tarian ini menggunakan salah satu senjata perisai tradisional khas Maluku yang bernama “Salawaku”. Salawaku menjadi senjata khusus yang sering dipergunakan oleh penduduk asli Maluku dalam berperang melawan musuh. Salah satu perang yang menggunakan senjata ini adalah ketika Kapitan Pattimura dan rakyatnya dalam perang melawan tentara Belanda.

Nah, dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Maluku Utara, menjadikan Maluku Utara banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri atau bahkan mancanegara. Kini Maluku Utara mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan perkembangan tersebut, pemerintahan Maluku Utara bekerjasama dengan Putra Sari Logam dalam pengadaan kursi taman untuk salah satu pedestrian yang ada di Maluku Utara.

Kursi taman type non sandar ini memiliki bentuk yang unik loh guys, pada bagian tempat duduknya berbentuk senjata tradisional khas Maluku yaitu “Salawaku” dan pada bagian kaki-kaki kursi nya berbentuk dua parang yang disilangkan, yang merupakan perlengkapan dalam senjata Salawaku. Kursi ini berwarna hitam pekat dan terbuat dari full alumunium casting, sehingga membuatnya terlihat begitu gagah dan mewah.

Nah, buat sobat logam yang membutuhkan kursi taman, baik untuk pedestrian, trotoar, atau bahkan untuk taman di halaman rumah, sobat logam dapat memesan melalui Putra Sari Logam. Putra Sari Logam sudah berpengalaman dalam pembuatan kursi taman. Putra Sari Logam selalu mengedepankan kualitas pada setiap produknya. Jadi, tidak perlu diragukan lagi yaa guys… Untuk informasi lebih lanjut sobat logam dapat menghubungi nomor di bawah ini :

CONTACT

Batur Baru, Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

T : (0272) 551 480 P : 0813 9300 6025

E : marketing@putrasarilogam.com

Comments are disabled.