Kalipepe

Tiang Lampu Project Kalipepe


Kota Solo terkenal dengan adat kejawen dan ke ramah tamahanya membuat Solo dikenal sebagai jawa yang lemah lembut dan menjunjung tinggi etika dan adat budaya. Mengenal kota Solo pasti tidak asing lagi bagi teman-teman untuk sekedar menyambangi kota ini. Dari yang dulunya merupakan wilayah kasunanan sekarang menjadi daerah otonom karisidenan yang terdiri dari daerah Praja Surakarta yaitu Kab. Karanganyar, Kab. Sragen, Kab. Wonogiri, Kab. Sukoharjo, Kab. Klaten dan Kab. Boyolali.

Tanah di sekitar kota ini subur karena di lewati oleh beberapa sungai besar yaitu sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di pulau jawa, serta dilewati oleh Kalianyar dan Kalipepe.

Bicara mengenai Kalipepe nih gaes, tahun 2016 pemerintah kota setempat membangun, merenovasi bahkan menormalisasi kawasan Kalipepe ini. Diharapkan agar tidak ada kepadatan penduduk dan mengurangi area kumuh di bantaran kali ya gaes. Karena jika area tersebut kumuh maka kita sendiri yang akan menuai hasilnya. Lihat saja kota besar di Indonesia yang dirasa kurang efektif dalam penataan kotanya, setiap musim penghujan pasti langganan banjir.

Selain faktor alam yang memengaruhi, faktor human error sangat berpengaruh nih gaes. Biasanya mereka yang terpaksa membangun pemukiman di bantaran kali karena tidak mempunyai lahan atau kondisi mereka yang berada dibawah garis kemiskinan.

Untuk menghindari itu maka pemerintah kota setempat membangun beberapa rumah layak huni di pinggir kali juga menambahkan fasilitas yang dirasa cukup untuk memenuhi sebuah pemukiman baru. Seperti, tiang lampu dan kursi antik. Bersama Putra Sari Logam, pemerintah membuat inovasi baru untuk kawasan Kalipepe agar lebih nyaman dilihat dan menjadi sebuah pemukiman yang jauh dari kata kumuh.

Dengan inovasi baru dari Putra Sari Logam, tiang lampu yang di produksi mempunyai konsep estetika dan fungsional. Tidak hanya sekedar menerangi tapi juga menambah kesan antik yang sudah melekat di kota Solo ini gaes. Ditambah lagi dengan adanya papan di sisi kanan-kirinya diharap bisa menjadi alat peraga untuk iklan maupun pengumuman.

Tiang lampu dengan type dual arms atau 2 cabang diharapkan bisa menerangi kawasan pinggiran Kalipepe ini gaes, apalagi sekarang sudah ada wisata baru di Kalipepe ini ya. Seperti perahu yang dihiasi lampu warna warni. Semakin indah dengan tambahan kursi antik dengan model atau desain menyerupai Malioboro. Bisa untuk bersantai di sore hari dengan orang-orang sekitar.

Nah, untuk kalian yang ingin memesan atau sudah memiliki konsep untuk daerah atau kota dan ingin menggunakan konsep baru, bisa banget kalian mengunjungi web kami di www.putrasarilogam.com dan menghubungi kontak yang sudah tersedia. Kami juga free konsultasi mengenai desain dan konsep lohh..

CONTACT

No. Telp               : (0272) 551480 / 0813 9300 6025

E – Mail                : marketing@putrasarilogam.com

Addres                  : Batur Baru RT.01/RW.01 Tegalrejo, Ceper, Klaten 57465

 

Comments are disabled.